Kesembilan ruas jalan itu adalah Jalan Prambanan sepanjang 0,85 kilometer, Jalan Kuda Laut 0,6 kilometer, Jalan Ahmad Yani (ruas Simpang Kabil-Batamindo 3,8 kilometer, Jalan R Suprapto (ruas Simpang Batamindo-DAM Muka Kuning 1,6 kilometer, dan Jalan Letjen Suprapto (ruas DAM Muka Muning) 1,5 kilometer.
Selanjutnya, Jalan Gadjah Mada (ruas Landing Point Flyover Sungai Ladi-Simpang Laluan Madani 1,4 kilometer, Jalan Kartini (ruas Temiang-Simpang Marina City 3,8 kilometer, Jalan Engku H Tua (ruas Simpang PIH-Simpang DPRD 0,6 kilometer, dan Jalan Lumba-Lumba (akses Pelabuhan Pelni Batu Ampar 0,6 kilometer.
Rudi menambahkan rencana ini juga membutuhkan dukungan dari seluruh komponen daerah dan masyarakat. Sebagai daerah strategis, lanjutnya kesiapan infrastruktur menjadi faktor penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan nyaman bagi para investor.
“Percepatan pembangunan harus terus dilakukan. Kita ingin kemajuan Batam bisa memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi,” katanya.