Selain itu, Plt. Wali Kota menjelaskan, akan dilakukan penataan kawasan serta pemberdayaan masyarakat di dua kelurahan tersebut. Hal itu dilakukan sebagai beberapa langkah dalam upaya menyelesaikan masalah tawuran.
Sementara, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menyampaikan, dari beberapa kali kejadian tawuran itu sudah diselidiki, bukan hanya anak remaja saja terlibat tawuran. Namun ada dukungan dari orangtua atau masyarakat lainnya untuk melakukan tawuran.
Sehingga Kapolres berharap orangtua hingga seluruh lapisan masyarakat di dua kelurahan tersebut. Untuk beberapa hari ke depan akan dilakukan peningkatan keamanan di dua kelurahan itu dengan mendirikan posko.
Selain itu, beberapa pelaku tawuran juga sudah diamankan dan diharapkan dapat memberikan efek jera.
“Terkait pengamanan dan langkah-langkah untuk mencegah tawuran, kami sudah membuat pos pantau dan anggota sudah diapelkan di situ. Selanjutnya pelaku-pelaku tawuran sekarang masih tahap pengejaran kepolisian, sudah ada penangkapan, sudah ada yang ditahan juga,” pungkas Nicolas. (Joesvicar Iqbal)