IPOL.ID-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim angka kemacetan di Jakarta pada 2024 mengalami penurunan.
Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menilai penurunan angka kemacetan dikarenakan banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi umum dari kendaraan pribadi.
“Kita tahu Transjakarta sempat mencapai 1,3 juta pelanggan per hari. Tertinggi selama tahun 2024, demikian pula halnya MRT. Data yang dimiliki MRT sempat menyentuh angka 138 ribu pelanggannya, LRT Jabodebek juga,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).
Turunnya angka kemacetan Jakarta merupakan berkat kerja sama seluruh pihak. Termasuk, kata dia partisipasi dan peran aktif masyarakat untuk terus menggunakan layanan angkutan umum.
“Mudah-mudahan masyarakat akan terus setia memilih menggunakan transportasi umum.
Untuk menurunkan angka kemacetan Jakarta di tahun 2025 ini, Dishub DKI juga akan memasifkan dan memperbaiki kinerja lalu lintas,” bebernya.