Dengan peningkatan kualitas SDM, diharapkan perusahaan pelayaran dapat mengelola armada mereka dengan lebih efektif, mengurangi waktu pelayaran yang tidak efisien, dan meminimalkan kecelakaan atau kerusakan yang dapat menambah biaya. Selain itu, layanan yang lebih baik dan lebih terjangkau akan meningkatkan daya saing sektor pelayaran Indonesia di tingkat global.
”Layanan murah bagi masyarakat ini harus tetap menguntungkan pengusaha sehingga dengan SDM berkualitas maka sedikit permasalahan yang membutuhkan pengeluaran tambahan,” kata Hartanto Dalam Rakernas ke-22 PT Dharma Lautan Utama 2025, di Denpasar, Selasa (14/1/25).
“Semakin sumber daya manusianya berkualitas maka pengeluarannya tidak akan lebih tinggi, sebab kalau tidak berkualitas tentu keselamatan keamanan tidak terjamin, harus bayar lagi, kalau ada kejadian bayar lebih mahal lagi,” tambah dia.
Hartanto menyebut Indonesia masih perlu memenuhi kebutuhan SDM di atas kapal. Saat ini produktifitas per tahun lahir 5.000 sumber daya manusia dari 33 perguruan tinggi maritim dan 33 SMK hingga pusat pelatihan, dimana yang paling dikawal adalah mutu pendidikan para pelaut itu.