IPOL.ID – Di tengah perkembangan pesat teknologi dan perubahan paradigma kerja yang semakin bergantung pada digitalisasi, transformasi kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi hal yang sangat krusial.
ASN memiliki peran sentral dalam pelaksanaan kebijakan publik, pelayanan masyarakat, dan pengelolaan administrasi negara. Oleh karena itu, dalam era digital yang serba terhubung dan berkembang pesat ini, ASN perlu memiliki kompetensi yang adaptif, berbasis teknologi, dan mampu menghadapi tantangan baru yang dituntut oleh masyarakat modern.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif menekankan pentingnya transformasi kompetensi aparatur sipil negara (ASN) di era digital untuk membangun smart ASN.
Hal ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan manajemen talenta guna mewujudkan Astacita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“ASN harus menjadi sosok yang responsif, adaptif, bebas korupsi, dan mampu memanfaatkan teknologi untuk menghadirkan layanan publik yang efisien,” kata Zudan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/1/25).