IPOL.ID – Penyidikan terhadap kasus korupsi yang melibatkan mantan politikus Harun Masiku terus berlanjut. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah mendalami kemungkinan keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus ini.
Langkah ini dilakukan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas di balik praktik suap dan penyalahgunaan wewenang yang melibatkan Harun Masiku.
“Kami sedang memperdalam keterangan dari saksi-saksi dan memverifikasi bukti-bukti baru yang ditemukan selama proses penyidikan. Tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang akan kami panggil,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (3/1/25).
KPK telah memeriksa sejumlah pihak yang diduga memiliki hubungan langsung atau tidak langsung dengan Harun Masiku. Beberapa di antaranya berasal dari kalangan politikus, pejabat pemerintah, dan pihak swasta. Penyidik juga tengah mempelajari aliran dana yang diduga terkait dengan kasus suap tersebut.
Kasus Harun Masiku mencuat pada awal 2020 setelah ia diduga terlibat dalam upaya suap terhadap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memuluskan jalan sebagai anggota legislatif melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). Namun, Harun Masiku hingga kini masih berstatus buron, meski telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) selama hampir lima tahun.