Melalui peraturan tersebut, Kemendikdasmen dapat memberikan ruang dan fasilitasi yang lebih baik bagi organisasi profesi guru untuk mengoptimalkan perannya dalam mengembangkan profesionalitas guru serta menjalankan secara bersama-sama Kode Etik Guru. Hal itu dilakukan guna menjaga serta meningkatkan kehormatan dan martabat guru saat pelaksanaan tugas keprofesionalan.
Selain itu, dengan dukungan regulasi itu diharapkan para guru dapat lebih mudah mengakses pelatihan, berbagi pengalaman, dan memperluas wawasan demi menciptakan proses pembelajaran yang lebih inovatif dan menyenangkan bagi peserta didik.
“Kemendikdasmen akan melakukan berbagai strategi penyebarluasan Permendikbudristek lewat berbagai platform media sosial sehingga masyarakat umum, terutama guru terhindar dari banyak miskonsepsi atau kesalahpahaman khususnya mengenai pengertian Orprof Guru,” ucap Nunuk menjelaskan.
Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, organisasi profesi guru merupakan perkumpulan berbadan hukum yang didirikan dan diurus oleh guru, dan guru wajib menjadi anggota organisasi profesi guru. Dengan kata lain, orprof guru adalah dari dan untuk guru.