Set kedua Popsivo Polwan mencoba mengendalikan permainan, Arsella Nuari dan kolega unggul cepat 0-4. Duo asing milik Popsivo Polwan Neriman Ozsoy dan de La Cruz mulai panas, spike-spike nya tak terbendung, mereka unggul 2-7.
Satu lucky servis Arsella Nuari berhasil menambah poin Popsivo Polwan menjadi 4-11.
Pelatih Pertamina Enduro Bulent Karslioglu memasukkan Nurlaili Kusuma untuk merubah pola serangan, hasilnya Pertamina Enduro bisa memperkecil ketertinggalan poin menjadi 7-14.
Di parus set pertama Popsivo Polwan unggul 7-16.
Popsivo Polwan terus mendominasi perolehan poin hingga menginjak akhir set kedua, mereka unggul 8-21.
Tertinggal 12-22, Pertamina Enduro terus mencoba mengejar, namun Neriman Ozsoy mampu menambah poin Popsivo Polwan 13-23, mereka akhirnya menutup set kedua dengan kemenangan 13-25. Skor menjadi imbang 1-1.
Set ketiga, Popsivo Polwan tampil Trengginas dengan perolehan poin cepat hingga 4-7.
Neriman Ozsoy kembali ke performanya, spike-spike tajamnya sulit dibendung Junaidah Santi dan kolega, Popsivo Polwan memimpin 5-9.
Beberapa kali pemain Popsivo Polwan melakukan attack error, Junaidah Santi dan kolega berhasil menyamakan kedudukan 9-9 hingga 11-11.
Pertandingan semakin seru, satu quick smash Arsella Nuari menambah poin Popsivo Polwan menjadi 12-14.
Pertengahan set ketiga Popsivo Polwan memimpin 13-16.
Tertinggal 14-18, pelatih Pertamina Enduro Bulent Karslioglu langsung mengambil time out, hasilnya satu spike Samoilenko berhasil menambah poin timnya 15-18.
Menginjak akhir set ketiga, beberapa kali monster block De La Cruz menghasilkan poin Popsivo Polwan hingga 17-22.
Set ketiga ditutup dengan kemenangan Popsivo Polwan 19-25, skor menjadi 1-2 untuk Popsivo Polwan.