Presiden menjelaskan bahwa peran energi sangat vital, terutama dengan sumber daya alam dalam negeri yang sangat besar, sehingga dapat menuntun Indonesia menjadi negara maju, serta negara industri yang bisa menyejahterakan rakyat.
Kepala Negara menilai Indonesia merupakan negara yang konsekuen dan termasuk maju dalam melakukan transformasi menjadi energi bersih dan terbarukan.
“Saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu di dunia, negara yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan, energi bersih, ‘green energy’ yang mengurangi emisi karbon. Banyak negara teriak-teriak, kita tidak usah teriak-teriak tapi kita mewujudkan, kita mengarahkan,” kata Presiden.
Presiden Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan nasional yang mencakup 26 pembangkit listrik dengan kapasitas total 3,2 gigawatt, serta 11 jaringan transmisi dan gardu induk di 18 provinsi.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan kebanggaannya atas pencapaian besar ini. Kepala Negara juga mengapresiasi kerja keras dan kerja sama seluruh pihak yang telah mewujudkan proyek ini.