IPOL.ID – Bencana banjir melanda empat desa di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), pada Selasa (7/1/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.
“Peristiwa itu disebabkan oleh luapan Sungai Sibarau serta jebolnya tanggul di dua titik sepanjang 30 meter dan 50 meter. Air kiriman dari wilayah hulu di Simalungun turut memperparah situasi,” terang Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Rabu (8/1/2025).
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai, sebanyak 429 Kepala Keluarga (KK) terdampak, dengan total 429 rumah terendam dan satu rumah dilaporkan rusak berat.
Sejumlah desa yang terkena dampak, di antaranya, Desa Bukit Cermin Hilir, Desa Martebing, Desa Aras Panjang dan Desa Bantan.
“Hingga kini tidak ada laporan korban jiwa, dan pengungsian,” kata Abdul Muhari.
Upaya penanganan banjir BPBD Kabupaten Serdang Bedagai terus memantau kondisi di lapangan. Dan memberikan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak. Koordinasi dengan perangkat desa, camat, dan dinas terkait juga dilakukan untuk mendukung proses penanganan serta pemulihan.
Abdul Muhari menuturkan, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem.
“Jauhi area berisiko seperti tanggul dan tepi sungai ketika hujan intensitas tinggi sudah berlangsung dalam durasi lama, serta mempersiapkan perlengkapan darurat seperti dokumen penting, makanan, dan air minum,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)