“Kami lakukan pemantauan maksimal terkait program gerakan orang tua asuh cegah stunting (genting) dan melakukan penyerahan alat bantuan kesehatan sesuai Asta Cita keempat, pembangunan sumber daya manusia unggul generasi Indonesia Emas 2045,” katanya.
Dia mengungkapkan, restrukturisasi yang dilakukan kementerian pusat diharapkan mengakselerasi program untuk memastikan percepatan penurunan stunting. “Kita melibatkan peran serta masyarakat, kemudian perusahaan-perusahaan BUMN agar dapat sama-sama berusaha untuk mewujudkan Indonesia Emas,” katanya.
Dia mengatakan di Bukittinggi sesuai data BKKBN terpantau beberapa bayi lima tahun (balita) dengan berat badan terlalu ringan tidak sesuai dengan usianya. “Ada balita yang usianya sudah 16 bulan, tapi beratnya masih 7,7 kilogram. Tim pendamping keluarga akan memantau setiap hari makanannya, gizinya, karena perlu penanganan lebih lanjut,” sebutnya.
Selain itu, juga ditemukan balita berumur 18 bulan dengan berat 8 kilogram dan bertempat tinggal persis berada di lokasi rumah potong hewan (RPH) Bukittinggi.