Mantan Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu mengaku, tiga di antara DPW itu adalah Nusa Tenggara Barat (NTB), Banten dan Bengkulu. Semua itu muncul dari kebersamaan ketika mendampingi Ketua Umum pada masanya Yusril Ihza Mahendra.
“Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPC maupun DPW itu kan masih saya yang tanda tangan. Jadi saya memiliki kedekatan emosional dengan mereka,” tutur Ferry.
Beragam perjuangan bersama, lanjutnya, dilakukan untuk partai saat bersama Yusril. Misalnya, ketika proses verifikasi administrasi hingga faktual di Pemilu 2024 dan kala itu, PBB kali pertama menjadi kontestan tanpa gugatan hukum.
“Sama-sama kami melakukan kerja sama membangun partai di semua tingkatan. Itu memang saya bangun betul bersama Ketum Yusril ketika itu,” ungkap Ferry.
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) turut mengamini, kontestasi meraih posisi ketum PBB bukan perkara mudah. Apalagi salah satunya rivalnya yang merupakan keponakan Yusril yaitu Gugum Ridho Putra sudah melakukan deklarasi.