IPOL.ID – Menyusul Tesla, Indonesia tengah mengembangkan kendaraan otonom Level 3 dan 4. Perancangnya para insinyur asli Indonesia.
Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Mekatronika Cerdas (PRMC) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Roni Permana Saputra menyampaikan, kendaraan otonom memiliki lima tingkatan.
Pada level satu disebut driver assistance, di mana, kendaraan otonom hanya berfungsi sebagai asisten atau pemberi bantuan kepada pengendara seperti bantuan pada proses pengereman.
Pada level dua, yaitu partial automation, adalah bersifat parsial atau adanya otomatisasi dalam kendaraan yang bersifat sebagian, di mana, sebagian besar kendali kendaraan masih dipegang pengendara. Pada level tiga disebut conditional automation, yaitu kendaraan dapat beroperasi secara otonom pada kondisi-kondisi tertentu.
Selanjutnya, level empat yaitu high automation. Kendaraan sudah hampir bisa beroperasi secara otonom penuh tapi dengan batasan-batasan pada kondisi tertentu.
“Terakhir, level lima yaitu full automation. Kendaraan sudah bisa beroperasi secara otonom tanpa adanya intervensi bantuan manusia sebagai pengguna di semua kondisi dan beradaptasi di semua kondisi,” ujar Roni di Bandung, Jabar, melansir Minggu (19/1/2025).