Arifin Fu juga menyoroti pentingnya pendidikan global bagi pembangunan sumber daya manusia unggul.
“Akses pendidikan global adalah kunci mencetak pemimpin yang inovatif dan siap bersaing di tingkat dunia,” tegasnya.
Selain kedua orang di atas, ada 2 narasumber lain yang hadir. Mereka adalah Ian King, Senior Lecturer, Coventry University London Inggris dan alumni UKI Brigitta Supit, Director People, Culture and Service disalah satu perusahaan konglomerasi Indonesia.
Diskusi yang digelar menggarisbawahi pentingnya kolaborasi pendidikan global dalam mencetak pemimpin masa depan yang kompeten, inovatif, dan adaptif terhadap tantangan internasional.
Rektor UKI Dhaniswara K. Harjono dalam sambutamnya menegaskan
komitmen UKI dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. “Visi Indonesia Emas 2045 hanya dapat terwujud jika pendidikan menjadi prioritas utama. Program ini membuktikan komitmen UKI dalam menghadirkan pendidikan global berkualitas,” jelasnya.