IPOL.ID- Saham-saham Amerika Serikat tergelincir pada Jumat (7/2/2025) di tengah kekhawatiran mengenai inflasi dan tarif yang lebih tinggi, laporan ketenagakerjaan yang sangat diperhatikan pasar memberikan gambaran beragam mengenai pasar kerja Amerika.
Indeks S&P 500 melemah hampir 1 persen, dan Dow Jones Industrial Average turun lebih dari 400 poin, atau hampir 1 persen. Saham Amazon anjlok menyusul laporan laba terbarunya, yang ikut menyeret indeks harga saham gabungan Nasdaq turun sekitar 1,4 persen.
Imbal hasil obligasi Departemen Keuangan Amerika (Treasury) juga meningkat di pasar obligasi setelah laporan yang mengecewakan pada Jumat (7/2) pagi, menunjukkan bahwa sentimen di kalangan konsumen Amerika secara tak terduga memburuk.
Laporan awal dari Universitas Michigan mengatakan konsumen Amerika memperkirakan inflasi pada tahun depan akan mencapai 4,3 persen, yang menandai perkiraan tertinggi sejak 2023.
Angka itu merupakan satu poin persentase lebih tinggi dari apa yang mereka perkirakan sebulan sebelumnya, dan ini merupakan peningkatan kedua berturut-turut dalam jumlah yang tidak biasa.