Oleh: Moh. Zahirul Alim,
Pemerhati sosial politik dan pendidikan
IPOL.ID – Per kemarn, Senin (24/02/2025), perang Rusia-Ukraina genap berlangsung tiga tahun. Pertanyaannya, akankah perang ini segera berakhir? Hilal atau tanda berakhirnya perang mematikan antara dua negara yang pernah bersatu dalam imperium Uni Soviet ini perlahan mulai tampak yang ditandai dengan adanya inisiatif baik dari pihak-pihak seperti Rusia, Amerika Serikat—keduanya anggota DK PBB yang sangat memiliki pengaruh kuat menentukan peta politik dunia—beberapa waktu lalu mulai merundingkan penyelesaian perang. Dimulai dengan adanya komunikasi antara Presiden ke-47 AS Donald Trump yang menelpon Presiden Rusia Vladimir Putin guna membuka percakapan tentang solusi penyelesaian perang Rusia—Ukraina.
Perbincangan kedua pemimpin kemudian berlanjut dengan diadakannya diplomasi resmi antara perwakilan Rusia-Amerika Serikat di Arab Saudi untuk menegosiasiakan peta jalan penyelesaian perang . Setidaknya ini adalah isyarat baik bahwa di tahun ketiga, perang Rusia-Ukraina akan segera berakhir. Namun demikian, iktikad baik Rusia-Amerika Serikat direspon sinis oleh Ukraina yang merasa tidak dilibatkan lantaran tidak ada perwakilan pihak Ukraina yang diundang ikut serta dalam proses perundingan.