Dirinya pada akhir-akhir ini berkunjung ke berbagai sekolah untuk memantau pelaksanaan program unggulannya MBG. Ia masih melihat beberapa sekolah yang memerlukan perbaikan, di mana anggaran yang ada sebelumnya hanya mampu untuk memperbaiki 20 ribu sekolah. Maka dari dengan penghematan anggaran ini, ia yakin bisa memperbaiki seluruh sekolah di tanah air.
“Karena itu, perjalanan dinas, perjalanan ke luar negeri dikurangi. Yang perlu tugas ke luar negeri, tugas belajar boleh. Tugas untuk atas nama negara boleh. Jangan tugas yang dicari-cari untuk jalan-jalan. Kalau mau jalan-jalan pakai uang sendiri. Loh Presiden Prabowo sering ke luar negeri? Saya diundang, sebagai kepala negara dalam konferensi penting, oleh negara yang penting dan saya mewakili bangsa untuk mengamankan kepentingan bangsa. Jadi seminar-seminar, FGD (Focus Group Discussion) dikurangi. Mau diskusi apa lagi? Itu tuh untuk mengentaskan kemiskinan absolut, bantu rakyat yang lapar cari makan, sekolah yang rusak perbaiki, jalan yang rusak perbaiki,” pungkasnya. (tim/VoA)