IPOL.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selesai memeriksa mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto dan Elia Massa Manik, Selasa (18/2/2025).
Keduanya diperiksa dalam kasus dugaan korupsi jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) (Persero) dengan PT Inti Alasindo Energi (IAE).
“Saya tadi (diperiksa) permasalahan penjualan gas dari PGN ke Inti Alasindo Energi,” singkat Dwi saat dikonfirmasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2025).
Sementara itu, Elia yang juga dikonfirmasi enggan memerinci pertanyaan penyidik kepadanya di ruang pemeriksaan. Menurut dia, penyidik hanya meminta keterangan soal subholding terkait kasus tersebut. “Mengenai subholding saja,” singkatnya.
Selain Elia dan Dwi, KPK sedianya juga memanggil Komisaris Pertamina periode 2016-2018 Edwin Hidayat Abdullah. Edwin diketahui pernah menjabat Deputi Kementerian BUMN dan kini sebagai Dirjen Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Lalu, KPK juga turut memanggil Komisaris PGN 2016-2018 Fajar Harry Sampurno, yang sebelumnya juga menjabat Deputi Kementerian BUMN.
Namun hingga berita ini tayang, KPK belum memberikan keterangan terkait pemeriksaan sejumlah saksi dalam kasus rasuah yang menjerat BUMN tersebut. (Yudha Krastawan)
Diperiksa KPK, 2 Eks Dirut Pertamina Akui Dicecar Soal Kasus Dugaan Korupsi di PGN
