”Sebelum Gaza mencapai perdamaian sebelum Palestina mencapai perdamaian maka tidak mungkin negara di sekitarnya juga bisa mencapai perdamaian,” ujar Erdogan.
Selain membahas isu Palestina, Presiden Prabowo juga menegaskan keinginannya untuk memperkuat kerja sama industri pertahanan antara Indonesia dan Turki. Dalam pertemuan High Level Strategic Cooperation Meeting di Istana Kepresidenan Bogor, Prabowo menyampaikan rencana produksi bersama alat utama sistem senjata (alutsista).
“Kami memohon dukungan Yang Mulia karena ingin membentuk joint venture dengan beberapa perusahaan Turki,” ujar Prabowo. “Kami juga ingin melakukan produksi bersama di industri pertahanan,” katanya.
Indonesia dan Turki selama ini telah menjalin kerja sama di sektor pertahanan, termasuk dengan perusahaan-perusahaan strategis Turki seperti Roketsan, Aselsan, Havelsan, dan Baykar. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat kemampuan teknologi militer Indonesia dan mengurangi ketergantungan terhadap impor alutsista dari negara lain.