“Pendaftaran kontesnya sendiri dibuka mulai tanggal 14-16 Februari. Pesertanya mencapai ribuan dan terbuka untuk umum,” terang Harpen.
Varian batu akik yang dilombakan sesuai kelasnya masing-masing yaitu Bacan, Kalimaya, Garut, Cempaka, Idocrase, Raja, Anggur, Pandan, Sisik Naga, Wulung, Nabire, Chalcedony/Kalsedon dan Pirus.
Targetnya, sambung dia, dengan diadakannya kegiatan di sentral Pasar Blok M Square, batu lokal nusantara dapat lebih go internasional serta menarik turis mancanegara lebih banyak lagi untuk datang ke Indonesia.
“Harapan lainnya, pameran dan kontes batu ini untuk mendongkrak daya beli nasional. Mengulang kembali masa kejayaan batu akik permata sebelumnya. Juga untuk memajukan perbatuan di Indonesia ke depan,” pungkas Harpen. (Joesvicar Iqbal)