“Tentu kami bangga ICS bisa menjadi bagian dari kebutuhan gizi anak-anak sekolah sekaligus upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Semoga dengan dorongan dari pemerintah daerah, makin banyak pelaku usaha yang ikut terlibat dalam program MBG ke depannya,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan Kampar, Zulfahmi mengapresiasi bantuan KKP berupa ICS yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat. Dikatakannya, ICS yang dibangun KKP pada tahun 2017 tersebut, saat ini dikelola oleh PT. Delta Mina Perkasa usai diserahterimakan ke Pemda.
“Semoga semakin banyak masyarakat yang bangga mengonsumsi ikan. Selain sehat, konsumsi ikan juga menggerakkan ekonomi sekitar,” tutupnya.
Kapasitas Produksi dan Ekonomi Sirkular
Keberadaan ICS Kampar telah menyokong produktivitas UPI dengan kapasitas produksi mencapai 3 ton bahan baku per hari. Dari bahan baku tersebut, perusahaan mampu mengolah produk fillet 1 ton per hari. Semua bahan baku tersebut berasal dari hasil produksi para pembudidaya ikan patin di Kabupaten Kampar.