IPOL.ID – Pembangunan ekonomi dunia yang berkelanjutan membutuhkan kolaborasi inovatif antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan solusi yang ramah lingkungan, inklusif, dan berkelanjutan.
Kolaborasi inovatif antara berbagai sektor menjadi kunci dalam membangun ekonomi dunia yang berkelanjutan. Dengan teknologi, investasi hijau, dan kerja sama lintas sektor, pertumbuhan ekonomi dapat tetap berlangsung tanpa mengorbankan lingkungan dan kesejahteraan sosial.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hal itu dalam acara The World Governments Summit 2025, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Indonesia mendorong adanya kolaborasi inovatif dalam pembangunan ekonomi dunia yang berkelanjutan. “Membangun kemitraan yang baik dengan semua pihak merupakan prioritas Indonesia dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tangguh. Dengan ekonomi yang mencapai 1,4 triliun dolar AS dan populasi sekitar 280 juta jiwa, Indonesia sangat menyambut baik kerja sama dengan berbagai negara serta forum internasional seperti ASEAN, GCC, dan IPEF”, ujar Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/2/25).