IPOL.ID – Intensitas hujan di Jakarta diprediksi masih tinggi hingga pertengahan Februari 2025 mendatang.
Guna mengantisipasi banjir berkelanjutan, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike meminta agar pencegahan harus lebih diutamakan daripada hanya bertindak saat banjir terjadi.
“Kota Jakarta membutuhkan evaluasi dalam sistem pengendalian banjir. Meskipun hujan ekstrem menjadi faktor utama terjadi banjir belakangan ini,” ujar Yuke, Sabtu (1/2/2025).
Menurut Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) ini tidak bisa terus-menerus menjadikan faktor cuaca sebagai satu-satunya penyebab.
“Selain sistem pengendalian banjir, evaluasi juga harus dilakukan terhadap efektivitas infrastruktur drainase, kapasitas sungai, serta kesiapan pompa dan sistem pengelolaan air di daerah rawan genangan,” ujarnya.
Kata politisi dapil Jakarta Selatan ini normalisasi dan naturalisasi sungai, harus dipercepat. Masih ada 17,7 km normalisasi Sungai Ciliwung yang belum selesai. Sementara daerah resapan air di Jakarta juga semakin berkurang.