Akibat kejadian ini, sebanyak 99 orang terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabat dan masjid terdekat.
Untuk sementara, kerugian materil yang terdata, antara lain, tiga jembatan putus (Jembatan Tololai Desa Mawu, Jembatan Ujung Kalate Desa Nipa dan Jembatan Talapiti Desa Talapiti), satu ruas jalan hampir putus di Desa Nanga Wera.
Selain itu, seluas 40 hektar areal pertanian terdampak, tak sedikit tanaman padi milik warga terbawa arus banjir dan arela persawahan dipenuhi sedimen lumpur tebal.
Pemerintah Kabupaten setempat melalui Dinas Sosial dan Puskesmas Wera melayani kebutuhan dasar korban dengan memberikan bantuan makanan siap saji dan pelayanan kesehatan.
Tim BPBD Kabupaten Bima, Tagana Dinsos, Basarnas, TNI, Polri, Pol PP, PMI, relawan dan masyarakat tengah melakukan operasi pencarian para korban dan pembersihan lingkungan terdampak. Pemkab setempat turut melakukan perbaikan pada jaringan listrik yang padam saat kejadian.
Satu hari sebelum peristiwa banjir bandang di Kecamatan Wera, BNPB tengah menerima laporan kejadian bencana angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bima.