IPOL.ID – Kebocoran data merupakan pelanggaran serius yang dapat mengancam keamanan informasi, merusak reputasi perusahaan, dan menimbulkan dampak hukum yang signifikan. Dalam era digital saat ini, perlindungan data menjadi prioritas utama, terutama dengan adanya regulasi ketat terkait privasi dan keamanan informasi.
Untuk itu, Meta sebagai perusahaan induk Facebook dan Instagram, semakin memperketat aturannya terhadap karyawan yang menyuarakan kritik internal ke publik, mengingat kebocoran data merupakan pelanggaran serius terhadap peraturan perusahaan, sebagaimana laporan The Verge yang dilansir dari NYPost dan Techcrunch pada Jumat (28/2/25).
“Kami memberi tahu karyawan ketika mereka bergabung dengan perusahaan, dan kami menawarkan pengingat berkala, bahwa membocorkan informasi internal, apa pun tujuannya, bertentangan dengan kebijakan kami,” kata juru bicara Meta Dave Arnold dalam laporan The Verge.
Menurut laporan tersebut, pihak perusahaan telah melakukan investigasi menyeluruh dan mengambil tindakan tegas berupa pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 20 karyawan yang terlibat tuduhan pembocoran informasi rahasia perusahaan.