Keputusan PHK merupakan upaya perusahaan menunjukkan bahwa kritik internal karyawan terhadap penghentian program Keragaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI) serta inisiatif pengecekan fakta yang diganti dengan “Community Notes” tidak memberikan tekanan apapun bagi dewan direksi, melainkan hanya menimbulkan kerugian bagi karyawan itu sendiri.
“Ada hal yang aneh yang terjadi dengan kebocoran ini,” kata Direktur Teknologi Meta Andrew Bosworth dalam rapat internal di awal Februari lalu.
“Ketika sesuatu bocor, saya pikir banyak orang berpikir, ‘Ah, oke, ini bocor, jadi ini akan memberi tekanan pada kami untuk mengubah banyak hal.’ Yang terjadi justru sebaliknya,” ujar Bosworth pula.
Sebelumnya telah terjadi pengurangan jumlah karyawan Meta sebanyak 4.000 orang karena alasan “berkinerja rendah”.
Pemimpin umum Meta Mark Zuckerberg menegaskan bahwa perusahaan akan terus merekrut karyawan baru untuk mengisi posisi yang kosong dan berkomitmen untuk bersaing dalam pengembangan produk kecerdasan buatan yang lebih canggih.