Namun, apabila anggaran perlindungan guru TK Madrasah dan Pondok Pesantren belum tersedia, pihaknya akan berupaya mengajukan dana hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar tetap terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. Sejauh ini, Pemprov DKI telah memberikan dana hibah melalui Biro Dikmental untuk membayar iuran kepesertaan pengurus masjid dan musala di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Deny menjelaskan para guru honorer di lingkungan Kemenag terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam kategori pekerja formal atau penerima upah (PU). Mereka terdaftar dalam dua program dasar, yaitu JKK dan JKM, dengan iuran hanya Rp10.800 per orang setiap bulan. Besaran iuran ini didasarkan pada upah Rp2 juta per bulan. Jika peserta meninggal dunia, ahli warisnya berhak mendapatkan santunan sebesar Rp96 juta, perawatan medis tanpa batas biaya sesuai kebutuhan, serta beasiswa untuk dua anak peserta mulai dari tingkat TK hingga perguruan tinggi.
Deny juga mengundang instansi pemerintah lainnya yang mempekerjakan tenaga honorer untuk mendaftarkan mereka ke BPJS Ketenagakerjaan dengan skema iuran Rp10.800 per bulan. Namun, ia menegaskan bahwa iuran harus dibayarkan secara berkelanjutan tanpa tunggakan. ”Keberlanjutan pembayaran iuran sangat penting untuk memastikan perlindungan pekerja tetap terjaga,” tegas Deny.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Rawamangun, Deni Suwardani, mengungkapkan pihaknya melayani kepesertaan bagi sekitar 165.000 guru honorer Kemenag di seluruh Indonesia. “Sejak 2023, dari total peserta tersebut, sebanyak 14 orang meninggal dunia, dan pada 2024 terdapat 44 peserta yang meninggal,” ungkap Deni.
Deni memastikan para ahli waris dari para peserta yang meninggal akan menerima manfaat klaim BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kami terus berkoordinasi dengan Kemenag untuk memastikan seluruh manfaat BPJS Ketenagakerjaan bisa tersalurkan kepada ahli waris, termasuk di daerah-daerah,” cetus Deni.
Lebih 165 Ribu Guru TK Madrasah dan Pondok Pesantren Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
