Di samping menyalurkan pembiayaan, BRI juga terus mengembangkan berbagai program pemberdayaan UMKM secara berkelanjutan. Salah satunya adalah Desa BRILian, yang telah membina lebih dari 4.327 desa dengan berbagai potensi unggulan, seperti desa wisata, pertanian, kerajinan, dan sektor lainnya.
Sementara itu, program Klasterku Hidupku, yang berfokus pada pemberdayaan berbasis kesamaan usaha dalam kelompok atau klaster, terus diperluas dengan mendukung lebih dari 38.574 klaster usaha.
BRI juga terus memperluas jangkauan layanan keuangannya melalui AgenBRILink, yang kini telah mencapai 1,06 juta agen dan hadir di lebih dari 67 ribu desa, atau menjangkau lebih dari 80% dari total desa di Indonesia. Hingga akhir Desember 2024, volume transaksi AgenBRILink mencapai Rp1.583 triliun.
Dengan konsep sharing fee, AgenBRILink menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat melalui layanan transaksi keuangan yang semakin mudah diakses. Inisiatif ini selain berkontribusi terhadap peningkatan inklusi keuangan, juga membuka lapangan pekerjaan melalui sharing economy BRI dengan agen.