Ia menekankan pentingnya menempatkan teknologi sebagai alat bantu yang mendukung proses belajar, bukan menggantikan peran pendidik dalam membentuk karakter dan pemahaman siswa.
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, Menkomdigi Meutya Hafid dan Prof. Siti Murtiningsih sepakat bahwa kolaborasi antara manusia dan mesin harus diarahkan untuk meningkatkan kreativitas dan kecerdasan manusia, bukan hanya sekadar penyedia informasi. Pendidikan harus tetap berorientasi pada nilai, pemahaman yang mendalam, serta pengembangan karakter.
Melalui literasi digital yang baik dan kesadaran akan peran teknologi dalam pendidikan, Indonesia diharapkan dapat mencetak generasi yang tidak hanya melek digital, tetapi juga memiliki karakter kuat dalam menghadapi tantangan era modern. (tim)