“Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan,” ungkap Alectroguy. “Saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan kami yang berjudul Bayar Bayar Bayar, lirik lagu bayar polisi,”
Sukatani merupakan duo dance-punk Purbalingga yang telah malang melintang sejak 2022. Band itu digawangi Alectroguy sebagai gitaris dan produser serta Twister Angel sebagai vokalis.
Kehadiran Sukatani dalam kancah musik arus bawah langsung menyita perhatian. Mereka tampil nyentrik dengan mengenakan balaclava dan kerap membagikan sayuran setiap kali manggung.
Sayuran menjadi bagian penting dari setiap penampilan mereka di panggung. Sebab, band itu kerap menyuarakan perlawanan dan perjuangan para petani dalam lagu-lagunya.
Keresahan nasib petani dan isu agraria itu terangkum pula dalam album debut berjudul Gelap Gempita. Album yang dirilis pada 24 Juli 2023 itu terdiri dari delapan lagu, termasuk Bayar Bayar Bayar yang tengah ramai disorot.
Selain itu, Gelap Gempita juga menampilkan lagu-lagu berjudul Semakin Tua Semakin Punk, Tanam Kemandirian, Alas Wirasaba, Realitas Konsumerisme, hingga Jangan Bicara Solidaritas. (bam)