Dia menambahkan bahwa peningkatan kualitas dan kuantitas personel SAR, khususnya tim penolong (rescue) termasuk bidang yang jadi perhatian serius Basarnas ke depan, di bawah kepemimpinan yang baru.
“Kalau kami di Semarang mendapat tambahan 32 CPNS rescuer. Kehadiran mereka sangat membantu dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama dengan adanya tiga unit pos SAR serta tim yang ditempatkan di kapal. Ini akan memperkuat operasi pencarian dan pertolongan di berbagai situasi,” jelas Budiono.
Terlepas dari itu, Budiono berharap pimpinan pusat memberikan dukungan yang maksimal kepada mereka sebagai ujung tombak operasi SAR di daerah, di dalamnya termasuk pendampingan koordinasi lintas sektoral Kementerian/Lembaga-Kepala Daerah.
Dia menilai koordinasi ini penting sehingga operasi SAR yang dijalankan oleh Basarnas bisa berjalan maksimal, apalagi kesadaran masyarakat terhadap peran Basarnas semakin meningkat, yang terlihat dari banyaknya laporan kejadian yang langsung diterima mereka.