IPOL.ID – Pelatihan vokasi menjadi faktor kunci dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, kompetitif, dan siap kerja. Di era industri 4.0 dan transformasi digital, keterampilan praktis dan spesifik sangat dibutuhkan agar tenaga kerja dapat bersaing di pasar global.
Untuk hal ini, Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Swiss bersepakat untuk melanjutkan kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Martini M. Paham menyampaikan bahwa kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan kejuruan ganda Dual Vocational Education and Training atau Dual VET) ditujukan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional.
“Ini dilakukan dengan menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional sesuai dengan kebutuhan pasar, salah satunya melalui pendidikan vokasi yang berorientasi pada praktik sebagai fondasi utama dalam mencetak tenaga kerja yang unggul,” katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian di Jakarta, Jumat.