IPOL.ID – Kedutaan Besar Inggris di Jakarta telah meluncurkan Program Akses Digital yang ditujukan untuk memberdayakan ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Akses digital ini mulai dilaksanakan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Program tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan BRI Research Institute, Universitas Hamzanwadi, dan Geopark Rinjani, menyasar 250 pelaku UMKM di Desa Loyok, Lantan, Senaru, dan Kecamatan Sembalun.
Kepala Program Akses Digital Kedutaan Besar Inggris, Rita Damayanti, menyatakan bahwa UMKM memiliki potensi besar dalam mengadopsi teknologi digital, namun seringkali tertinggal dalam agenda inklusi digital. Oleh karena itu, program ini dirancang untuk meningkatkan literasi dan keterampilan digital, khususnya bagi perempuan dan pemuda dalam kategori ultra-mikro dan mikro, guna mendukung pengembangan bisnis mereka.
Selain itu, program ini juga melibatkan pelatihan yang mencakup topik seperti pola pikir kewirausahaan, pemanfaatan aplikasi digital untuk pengembangan bisnis, dan perlindungan perempuan dan anak. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi inkubasi bisnis dari Universitas Lampung dan Universitas Padjadjaran, serta platform e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee Academy, turut mendukung pelaksanaan pelatihan ini.