Sebanyak 4.734 unit rumah warga terendam, 41 fasilitas umum terdampak, dan beberapa pohon juga tumbang di jalanan.
BPBD Kabupaten Kendal belakukan pemotongan dan pembersihan pohon-pohon yang tumbang. Hingga kini penyedotan air juga masih dilakukan di RSS Kelurahan Langenharjo dan Ngilir, Kecamatan Kendal.
Cuaca ekstrem juga mengakibatkan nelayan yang berada di wilayah pesisir tidak dapat melaut.
Cuaca Ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tengah merilis peringatan dini cuaca pada Selasa, 4 Februari 2025. Wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat adalah Provinsi Bengkulu, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.
“BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem selama puncak musim hujan,” tutup Abdul Muhari. (Joesvicar Iqbal)