IPOL.ID- Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta (Pemprov DKJ) menargetkan pengerukan 1 juta meter kubik lumpur di sungai dan waduk.
Meski memiliki target itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno mengaku masih mencari solusi mengenai pembuangan sedimentasi lumpur yang berhasil dikeruk itu.
“Tapi pengerukan 1 juta meter kubik ini dilematis. Karena kita terkendala untuk pembuangan lumpur. Itu harus dicarikan jalan, enggak bisa didiamkan saja gitu,” kata Rano Karno, Minggu (23/2/2025).
Wagub mengungkapkan proses pengerukan lumpur waduk dan sungai akan dilakukan hingga bulan Agustus. Menurut dia, pengerukan harus dilakukan sebelum menunggu banjir datang. “Sebelum banjir harus kami keruk,” ujarnya.
Rano menjelaskan apel kali ini digelar untuk mengawali pengerukan serentak di sungai dan kanal yang tersebar di enam wilayah Jakarta. “Kami bergerak bersama untuk melakukan pengerukan serentak di 17 sungai dan kanal pada enam wilayah kota -kabupaten DKI Jakarta,” tuturnya.
Untuk diketahui, Kegiatan Siaga Jakarta (Siap Jaga Jakarta) itu melibatkan ribuan personel yang terdiri dari Pasukan Biru Dinas Sumber Daya Air Jakarta dan Pasukan Pelangi.