IPOL.ID – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diterkam buaya besar di Kota Makassar, Sulsel viral di media sosial.
Buaya tersebut awalnya ditangkap warga di wilayah Antang saat banjir beberapa waktu lalu. Buaya berukuran besar tersebut dievakuasi oleh warga ke objek wisata Cimory Land yang berada di Kabupaten Gowa.
Namun, ada seorang kakek bernama Baco Dg Rani mengaku sebagai cucu dari buaya tersebut. Saat itu, Baco sedang menjenguk dan memberikan sesajen di tempat buaya ditahan atau dititipkan di Cimory Gowa pada Senin malam.
Awalnya kakek berjaket loreng itu mendekati buaya yang sedang berdiam diri di sisi sebelah kanan. Baco memberikan sesajen di dekat mulut buaya.
Lalu dia mulai mengulurkan tangan kanannya hendak mengelus kepala buaya tersebut. Dia juga terlihat mengelus kepala buaya yang berujung diterkam.
Buaya tersebut terlihat mengoyak-ngoyak tangan Baco sehingga mengalami luka robek dan patah tulang pada tangan kanannya.
Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif usai diterkam buaya yang dianggapnya sebagai keluarga.
“Korban mengalami patah tulang lengan kanan sebanyak tiga bagian dan robek pada lengan kanan,” kata Kapolsek Parangloe, AKP Muh Azhar, Selasa (18/2/2025).
Saat kejadian, Baco tengah mengelus-elus kepala buaya tersebut. Buaya itu lalu seketika menerima lengan kanan Baco dan mengempaskan pria tersebut hingga terpental.
“Mereka masuk, memberikan sesajen kepada buaya tersebut. Sempat elus-elus kepalanya dan tak lama itu juga langsung diterkam,” tuturnya.
Azhar menjelaskan bahwa petugas sebenarnya telah memberikan edukasi dan melarang masyarakat agar tidak mendekat ke kandang buaya itu. Tapi, masyarakat tetap nekat dan bahkan masuk kedalam kandang.
“Mereka datang menjenguk dan memaksa ingin membawanya pulang ke rumah. Kami larang, dan sepakat akan memindahkan buaya itu ke habitatnya,” tegasnya.(Vinolla)