Dia tidak merekomendasikan jembatan gantung sebagai jalur alternatif, karena sisi ujung jembatan retak, sehingga berbahaya dilewati warga. “Sementara waktu warga bisa memutar melewati Dusun Gebangan, tapi jalannya terjal dan licin, hanya bisa diakses roda dua,” katanya.
Informasi dihimpun, sejak Senin (3/2) sejumlah wilayah di Kabupaten Situbondo dilanda bencana alam, banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
Data BPBD Situbondo mencatat ada ribuan rumah warga terdampak banjir bandang, bahkan puluhan rumah di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, rusak total diterjang banjir bandang. Hujan dengan intensitas tinggi di Situbondo juga mengakibatkan banjir disertai material batu dan pasir menutup jalur pantura di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan.
Informasi terkini, pada pukul 10:00 WIB arus lalu lintas di jalur pantura Situbondo kembali normal setelah material batu dan pasir menutup jalan raya itu dibersihkan menggunakan alat berat.(*)