IPOL.ID – Seorang remaja laki-laki berinisial MK (14) asal Dusun Semboro Pasar RT 004 RW 017 Desa Semboro, Kecamatan Semboro, Jember, tewas diduga akibat tersambar petir.
MK tewas saat sedang mencari jamur blotong di lokasi yang tak jauh dari kediamannya. Korban ditemukan pada Rabu petang (19/2) sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Kapolsek Semboro, Iptu Andreas Suryo mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi telungkup sambil memegang jamur blotong. Korban juga mengalami luka bakar di bagian wajah dan kaki akibat sambaran petir.
“Korban bersama dua temannya berencana mau mencari jamur di area tersebut. Tapi temannya tidak diperbolehkan sama orangtuanya, korban nekat berangkat sendirian dan di sana hujan deras disertai petir,” kata Andreas, dikutip pada Kamis (20/2/2025).
Andreas mengatakan, tidak ada saksi yang melihat saat korban menuju lokasi hingga peristiwa tragis itu terjadi.
Setelah hujan reda, warga setempat menemukan korban dalam kondisi telah meninggal dengan luka bakar.
MK kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka yang terletak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Keluarga korban memilih untuk tidak melakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
“Keluarga korban telah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mau melakukan autopsi. Sehingga korban diserahkan ke keluarga untuk segera dikebumikan,” tuturnya.
Andreas menambahkan, lokasi kejadian termasuk area terlarang dan berbahaya yang merupakan tempat pembuangan limbah tebu dari pabrik gula. Area tersebut rawan longsor dan berisiko tersambar petir, terutama saat cuaca hujan seperti saat ini.
“Sebenarnya di sana tidak boleh ada aktivitas apapun di situ. Karena itu kan tempat limbah, yang berpotensi bisa longsor atau pun terkena petir saat hujan deras, karena tempatnya cukup tinggi,” tegasnya.
Andreas mengimbau masyarakat untuk menjauhi tempat berbahaya tersebut, terutama saat cuaca ekstrem seperti yang terjadi sekarang. (Vinolla)