Ketika berbicara mengenai Eropa dan Taiwan, lanjutnya, ada dua hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, kedua pihak berbagi pandangan mengenai demokrasi, karena Eropa sangat mendukung demokrasi, begitu juga dengan Taiwan. “Dalam hal ini, kedua pihak berkontribusi untuk meningkatkan demokrasi di dunia. Lalu kedua, ada kooperasi ekonomi kedua belah pihak yang saling menguntungkan,” tambahnya.
Namun hubungan kedua belah pihak ini mengalami beberapa disrupsi terutama dari negara China yang memiliki hubungan kompleks dengan Taiwan. “Meskipun ada One Policy China yang menjadikan Republik China sebagai satu-satunya China di dunia. Tetapi Taiwan sebagai negara yang berasal dari China, adalah negara yang mengembangkan ekonomi secara besar,” ujar Emilia.
Hubungan EU dan Taiwan adalah sesuatu yang jauh dari Indonesia. Tapi, diungkapkannya, semua yang terjadi tergantung dan terhubung disadari atau tidak, Indonesia terhubung dengan dunia global.
“Oleh itu, berbicara tentang negara lain tergantung pada satu sama lain. Terutama ini akan mempengaruhi Indonesia. Bukan hanya untuk kepentingan nasional, tapi juga untuk kepentingan internasional,” jelasnya.