Taiwan sebagai produsen chips semikonduktor juga menjadi alasan utama EU menjalin hubungan baik secara ekonomi dengan Taiwan. “Ketika Anda menyebut Taiwan di Eropa, orang langsung berpikir tentang semikonduktor, mungkin di Indonesia juga. Kita semua tahu bahwa Taiwan memproduksi 90% chip yang kita gunakan, atau 60% hingga 90% dari yang paling banyak. Oleh karena itu, kami ingin bermitra dengan Taiwan,” usut Anna.
Ini menjadi contoh yang bagus, baginya, untuk menunjukkan betapa rumitnya kemitraan ini. Karena akan ada masalah keamanan ekonomi. Pada dasarnya, yang terlihat adalah Amerika Serikat dan Tiongkok bersaing.
“Kemudian seluruh dunia, termasuk ASEAN, Taiwan, Eropa, mencoba memosisikan diri mereka dalam menghadapi persaingan strategis ini. ASEAN bagi Taiwan adalah pasar ekspor terbesar kedua Taiwan setelah Tiongkok, sehingga mereka mitra penting,” terangnya.
Lalu, tiga dari sepuluh mitra dagang terbesar Taiwan berasal dari kawasan tersebut, yaitu Singapura, Malaysia, Vietnam, serta Singapura, Vietnam, Indonesia.