Peter Yang Agung, Tsar muda berusia 25 tahun melihat kenyataan ini dan memutuskan untuk menjelajah kota-kota Eropa. Ia menyamar dengan nama Pyotr Mikhaylov dan memboyong 250 orang dalam misi besarnya selama 18 bulan menjelajah negeri-negeri Barat.
Di Belanda Peter bekerja sebagai tukang kayu di Dutch East India Company. Di Inggris ia bekerja di dok angkatan laut Inggris dan belajar bagaimana membangun angkatan laut. Ia belajar persenjataan di Prusia.
Melihat tata kota di Manchester. Peter mengunjungi sekolah-sekolah, pabrik-pabrik, museum, stadion, bahkan melihat sidang parlemen di Inggris. Ia belajar sengalanya di Barat lalu pulang membangun Rusia.
Tanggal 27 Mei 1703 Peter mengundang arsitek-arsitek terkemuka Perancis, Italia dan Jerman. Mereka diminta menerjemahkan selera dan keinginan sang Tsar pada konstruksi dan desain arsitektur untuk membangun kota yang diinginkan.
Di tangan para arsitek Eropa, Saint Petersburg kemudian dibangun sesuai keinginan Tsar tetapi dengan ciri sangat Eropa abad pertengahan.