Ciri ini berbeda dengan Moskow yang bernuansa Timur yang mendapat pengaruh kekuasaan Turki Ottoman dengan kubah-kubah masjid di banyak bangunan penting, seperti yang terihat di Istana Kremlin.
Banyak orang menyebut Saint Petersburg merupakan satu dari sedikit kota di dunia yang dirancang hanya dengan selera satu orang. Atas dasar ini, Tsar Peter Yang Agung dipandang sebagai tokoh yang membaratkan Rusia.
Dengan semua yang dilakukan, Peter bersama dengan permaisurinya, Katerina Yang Agung, membawa Kekaisaran Rusia pada puncak kejayaannya.
The Golden Era
Masa pemerintahan mereka disebut-sebut sebagai the golden era. Kota Saint Petersburg menjadi ibukota Kerajaan Rusia pada tahun 1712. Pada 1728 ibukota kembali ke Moskow. Namun 1732, ibukota kembali lagi ke Saint Petersburg hingga 1918.
Pada masa kini, kota Saint Petersburg pun menjadi kota terpenting setelah Moscow karena menyimpan pesona luar biasa, jejak Peter Agung. Dengan lanskap terbuka dan dipenuhi bangunan antik, kota ini merupakan persinggahan penting bila mengunjungi Rusia.