Pada mulanya Hermitage berfungsi sebagai istana musim dingin keluarga kekaisaran. Atas inisiatif Permaisuri Katerine Yang Agung, pada 1764, setelah bertemu dengan pedagang Prusia bernama Johann Ernest Gotzkowsky, mulailah beberapa bagian bangunan istana ini difungsikan sebagai tempat penyimpanan benda-benda seni yang ditawarkan sang pedagang.
Saat ini, karya-karya hampir seluruh seniman penting dunia tersimpan di Hermitage. Di sini bisa disaksikan karya Leonardo da Vinci (1452-1519) The Litta Madonna, dibuat pada tahun 1490, Karya Rembrandt (1606-1669) The Holy Family dibuat 1645 dan beberapa karya penting Rembrandt lainnya.
Karya Raphael (1728-1779) Self Potrait tahun 1775, Karya Monet (1840-1926) yang terkenal berjudul Lady in The Garden, dibuat pada tahun 1967, karya Renoir, karya Van Gogh sampai kepada karya Pablo Picasso.
Karya-karya agung tersebut tersimpan dengan baik di Hermitage dan menjadi pesona tak tertandingi yang disuguhkan oleh kota Saint Petersburg.
Membicarakan kota yang penuh dengan artefak antik ini, tentu tak lengkap bila tidak membincangkan Masjid Biru yang dibangun 3 Februari 1910, sebagai satu-satunya masjid di antara taburan katedral yang ada di Saint Petersburg. Terletak berseberangan dengan Benteng Petrus dan Paulus di pusat kota.