IPOL.ID – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kalimantan Barat resmi melaporkan seorang siswa bernama Rizky Kabah ke Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar setelah unggahan videonya yang diduga menghina profesi guru.
Laporan ini diajukan langsung oleh Wakil Ketua PGRI Kalimantan Barat, Masturah, yang didampingi sejumlah anggota organisasi tersebut pada Rabu (26/2/2025). Mereka berharap pihak kepolisian segera mengambil langkah tegas dalam menindaklanjuti kasus ini.
Laporan ini dilakukan setelah unggahan Riezky di akun TikTok @riezky.kabah pada (9/2/2025), menjadi viral dan menimbulkan polemik di media sosial.
Dalam unggahannya, Riezky menuduh semua guru melakukan tindakan korupsi serta bersikap jahat. PGRI Kalbar menilai konten tersebut telah mencoreng dan menghina profesi guru dengan menyebut mereka sebagai penjahat, pemeras, hingga tidak layak dihormati.
Masturah, menegaskan bahwa langkah hukum ini diambil demi menjaga marwah profesi guru. Pihaknya meminta agar Riezky Kabah Nizar melakukan klarifikasi secara langsung di hadapan para guru sebagai bentuk pertanggungjawaban atas ucapannya.
“Kita menjaga marwah guru, kita minta yang bersangkutan mengklarifikasi secara langsung di depan para guru. Itu yang kami inginkan,” jelas Masturah, dikutip pada Jumat (28/2/2025).
Masturah menambahkan bahwa postingan Riezky sangat meresahkan dan mengandung ujaran kebencian. Unggahan tersebut telah memicu kemarahan para guru karena menuduh mereka sebagai pelaku korupsi dan pemerasan. Oleh karena itu, PGRI Kalbar memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke Polda Kalbar.
“Ucapan dia memicu kemarahan guru. Dengan pelaporan ini, kita ingin yang bersangkutan mengklarifikasi,” tuturnya.
Dalam unggahan yang dipersoalkan, Riezky Kabah Nizar menyebut bahwa semua guru korupsi, jahat, dan pemeras. Ia juga mengajak pengikutnya untuk tidak lagi menghormati para guru.
“Nih bukti jika semua guru itu korupsi, say. Kalau nggak percaya, nonton videonya di caption, udah gue tag. Masih lu percaya sama guru? Masih lu mau hormat sama guru? Semua guru itu jahat, bestie,” katanya dalam unggahan tersebut.
PGRI Kalbar berharap pelaporan ini bisa memberikan efek jera kepada Riezky agar tidak lagi menyebarkan opini yang merugikan profesi guru. Langkah ini juga diharapkan menjadi pembelajaran bagi pengguna media sosial agar lebih bijak dalam membuat dan menyebarkan konten.
Sampai saat ini Polda Kalbar tengah memproses laporan tersebut, dan perkembangan selanjutnya akan diumumkan sesuai dengan hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.(Vinolla)
Sebut Guru Korupsi, PGRI Kalbar Resmi Laporkan TikToker Riezky
