Sedang Yoseph Taher dengan
elorating 2439 pada babak sebelas ditahan remis GM Kuybokarov Temur (Australia) elorating 2550. Dengan hasil remis Yoseph Taher mengumpulkan nilai 7,5 VP dan meraih nilai GM Norma pertama di Indonesian GM Tournament 2025.
Adapun rekan senegaranya yaitu IM Aditya Bagus yang juara tahun 2024 posisinya menurun ke peringkat 8 dengan nilai 4,5 VP. Sedang juara masih dipegang GM Safarli Eltaj (Azerbaijan) 2609 di babak sebelas unggul lawan IM Azarya Jodi Setyaki (Indonesia) 2411. Dengan kemenangan itu Safarli Eltaj mengumpulkan nilai 8,5 VP.
Pembina PB Percasi, Ir. Eka Putra Wirya dalam penutupan, memberikan apresiasi pada IM Yoseph Taher dan MF Satria Duta meraih nilai Norma dalam Indonesian GM dan IM Tournament.
“Saya bangga dalam GM Turnament kali ini melahirkan catur muda berbakat IM Yoseph dan MF Satria Duta. Untuk itu Ketua PB Percasi Utut Adianto berusaha menggelar event internasional seperti ini 3 bulan sekali, ” tegas Ir. Eka Putra Wirya.
Dengan fasilitas pertandingan yang akan digelar tiga bulan sekali diharapkan memacu semangat para pecatur nasional meningkatkan prestasi yang dimiliki. Apalagi Satria Duta yang mendapat perhatian penuh dari Ketua Umum PB Percasi untuk meraih GM murni dengan usia cukup muda.