Begitu juga dengan IM Yoseph Taher yang meraih GM Norma pertama. Dibutuhkan ekstra keras tampil dalam pertandingan. Bahkan harus lebih berani lagi bermain menekan lawan dalam pertandingan selanjutnya. Seperti halnya yang dilakukan Satria Duta yang mendapat perhatian dari Utut Adianto.
Pada kesempatan itu Kabid Binpres PB Percasi Kristianus Liem juga memberikan apreasiasi untuk MF Satria Duta dengan raihan Internasional Master (IM) di Indonesian GM dan IM Tournament 2025 ini. Dengan hasil yang diraih pecatur muda berusia 17 tahun itu berpeluang mengikuti kejuaraan Catur Internasional (FIDE) Zona 3.3 Asia di Mongolia yang rencana nya digelar 22 April hingga 2 Mei 2025.
“Sejak tampil di Olimpiade catur remaja di Budapest, Hongaria tahun lalu,
saya sudah mempunyai prediksi MF Satria Duta memiliki bakat yang bagus ketika meraih IM Norma pertama. Semua itu terbukti, dengan waktu yang tidak lama langsung meraih gelar IM murni dengan mengumpulkan nilai IM Norma yang ketiga di Indonesian GM dan IM Tournament kali ini, “tegas Kristianus Liem.