“Mereka mencari sayuran bekas karena faktor ekonomi, tujuannya untuk bantu perekonomian keluarga. Itu pun dilakukan pada hari libur,” kata Conie, dikutip pada Jumat (7/2/2025).
Lanjut Conie menjelaskan, saat korban bersama teman-temannya dipegang oleh para pelaku yang diduga berjumlah empat orang. Mereka lalu dibawa ke Pos Keamanan Pasar Induk Jakabaring Palembang.
“Anak-anak ini disiksa oleh pelaku dan dikurung di pos satpam dari pagi sampai jam 12 siang tanpa diberi makan dan minum,” ungkapnya.
Berdasarkan pengakuan korban, kata Conie, anak-anak itu disiksa menggunakan pipa, selang dan kaki meja yang dijepitkan ke tangan para korban.
“Kaki meja dijepitkan ke tangan, kepala digunduli. Kemarin terbukti badannya melepuh merah-merah semua akibat disiksa pakai pipa dan selang,” tuturnya.
Novel Suwa dari LBH Bima Sakti menyesalkan adanya tindakan kekerasan terhadap anak dibawah umur. Seharusnya, para petugas keamanan membawa korban ke pihak kepolisian jika memang terlibat pencurian.
Laporan orang tua korban Mustar Husin telah diterima petugas piket SPKT Polrestabes Palembang dengan Nomor STTLP/357/II/2025/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel. (Vinolla)