IPOL.ID – Pemerintah Indonesia berencana mengalihkan ekspor minyak mentah untuk diproses di kilang dalam negeri guna meningkatkan produksi bahan bakar minyak (BBM) nasional.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa seluruh minyak mentah bagian negara yang sebelumnya diekspor akan dialihkan ke kilang domestik. Selain itu, minyak mentah dari kontraktor yang tidak sesuai spesifikasi juga akan diolah dan dicampur agar memenuhi standar kilang dalam negeri.
Pemerintah juga berupaya meningkatkan kapasitas dan fleksibilitas teknologi kilang dalam negeri. Kilang-kilang utama seperti Balikpapan, Cilacap, dan Dumai kini mampu mengolah minyak mentah dengan spesifikasi beragam, termasuk jenis yang sebelumnya dianggap tidak memenuhi standar.
Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor BBM dan meningkatkan kemandirian energi nasional. Namun, implementasinya memerlukan perhitungan matang, termasuk mempertimbangkan dampak terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan kesiapan infrastruktur kilang dalam negeri.