Paskal Philippe pun menyambut baik inisiatif ini dan memastikan bahwa pihaknya akan bermitra dengan TNI AD untuk memproduksi 100 unit ponton di Bengpuspalad. “Target kami, 100 unit ponton dapat diproduksi di Bengpuspalad tahun ini dan segera dioperasikan di seluruh wilayah Indonesia, terutama di Bali,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa proyek ini mendapat banyak perhatian dari berbagai pihak dan pihaknya siap mencarikan sponsor untuk mendukung produksi lebih banyak ponton demi kelestarian lingkungan.
Dengan inovasi ini, diharapkan semakin banyak perairan di Indonesia yang terbebas dari pencemaran, sehingga ekosistem tetap terjaga dan bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. (Yudha Krastawan)