“Kami juga melibatkan perwakilan RI di luar negeri, seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), KJRI, dan Perwakilan Perdagangan untuk mengundang importir di negara akreditasinya. Hal ini untuk memanfaatkan dan menyukseskan TEI ke-40,” ungkap Mendag Busan, pada Kamis (20/2/2025).
Mendag Busan mengungkapkan, penyelenggaraan TEI selama ini bersifat mandiri tanpa dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Setiap tahunnya, Kemendag berkomitmen mendukung dan mendorong para pengusaha dan eksportir untuk meningkatkan ekspornya melalui partisipasi pada pameran TEI.
Untuk kesuksesan pelaksanaan ajang ini, lanjut Mendag Busan, TEI ke-40 bekerja sama dengan PT Debindo Multi Adhiwasti sebagai Professional Event Organizer (PEO) dan menggandeng Bank Mandiri untuk mendukung penyelenggraan TEI ke-40. Dukungan dari Bank Mandiri ini tidak hanya memberikan kontribusi signifikan bagi keberhasilan acara ini, tetapi juga memperkuat ekosistem perdagangan dan ekspor nasional.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi mengatakan, TEI ke-40 menjadi sarana untuk mempererat kerja sama dengan negara mitra sekaligus menjadi langkah cepat pelaku usaha Indonesia dalam menembus pasar ekspor.